LAPORAN
Kewirausahaan
Penjualan Donat &
Risoles Isi Kentang dan Wortel
Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas
Kewirausahaan
Disusun oleh :
1. Fungky saraswati NPM : 44214404
2. Moch Rafly Renaldi NPM : 46214878
3. Prilia
Lukfi Anggara NPM : 48214516
1DA02
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PTA
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyusun tugas mata kuliah kewirausahaan dengan membahas susunan-susunan dalam
bentuk Laporan yang berjudul “Usaha Makanan Donat Kentang dan Risoles”
Pada
kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu dosen bidang
kewirausahaan yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga kami termotifasi dan
menyelesaikan tugas ini.
2. Mahasiswa
Gunadarma
Walaupun dalam penulisan laporan ini kami
telah berusaha semaksimal mungkin, namun kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam berbagai hal. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Harapan kami semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan menjadi sumbangan fikiran bagi pihak yang membutuhkan
Bekasi,
10 Mei 2015
Penyusun,
..........................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pada saat ini cemilan atau makanan-makanan ringan bisa
dikatakan sangat sering dicari oleh orang-orang untuk dibeli dan dikonsumsi,
hal ini dikarenakan cemilan ini sangat mudah didapatkan dan juga sangat praktis
sehingga konsumen sering memburu cemilan-cemilan untuk dibeli. Saat ini begitu
banyak cemilan-cemilan yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan, dan juga
makanan ringan ini biasanya bermacam-macam jenis yang diperjualbelikan
dipinggir-pinggir jalan, salah satu jenis makanan tersebut adalah donat,
mungkin sudah banyak cemilan-cemilan donut yang sering dijajakan, dari yang
biasa hingga yang sudah sangat terkenal, namun terkadang kebanyakan donat yang
diperjualbelikan dipasar sekarang ini hanya donat yang berbahan baku
menggunakan tepung terigu, untuk donut kentang sendiri kita ketahui hanya bisa
kita dapatkan di Mall dan harga yang ditawarkan untuk satu donat dirasa masih
sangat tinggi untuk kalangan mahasiswa dan masyarakat umum kelas menengah yang
ingin mencoba merasakan donat kentang pada saat ini.
Dengan pertimbangan masalah diatas maka kami ingin mencoba
untuk membuka usaha dibidang donat, namun dengan bahan yang sedikit berbeda,
selain tepung terigu dan bahan pokok-pokok lain kami menjual donat berbahan
kentang. Dengan kentang, donat kami mempunyai cita rasa yang sedikit berbeda
dari segi rasa dan texture sehingga donat yang kentang yang biasanya hanya
dapat ditemukan di Mall dan memiliki harga yang lumayan tinggi dapat ditemukan
di pinggir jalan dengan penampilan yang menarik dan dijamin kebersihannya
tentunya , dan juga yang paling penting donat kami tidak menggunakan bahan
pengawet untuk tetap memikirkan kesehatan para konsumen. Dengan ini kami merasa
ada peluang pasar yang dapat kami buat, karena mempertimbangkan konsumen yang
membutuhkan dan menginginkan suatu cemilan donat yang sedikit berbeda dengan
yang sudah ada dan donat kami jauh dari bahan pengawet sehingga sangat baik
bagi semua kalangan dan tidak membahayakan kesehatan tentunya.
Dalam laporan wirausaha, kami mencoba menjual
dan memasarkan dibidang makanan ringan yaitu donat dan risoles sebagai salah
satu makanan ringan di kampus Universitas Gunadarma.
B. Tujuan
1. Melatih diri dalam menumbuhkan jiwa
entrepreneur
2. Belajar berwirausaha
3. Memanfaatkan peluang yang ada/ team work
yang baik
4.Memenuhi tugas praktikum
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kami melaksanakan penjualan dan pemasaran
dalam kegiatan ini bertujuan melatih keterampilan, melatih mental dalam berwirausaha
dan kesabaran dalam memasarkan. Kami memasarkan
produk yang kami jual untuk mengenai tempatnya tidak ada kesulitan karena kami
memasarkannya di kampus sendiri yaitu Universitas Gunadarma yang merupakan
salah satu akses utama mahasiswa untuk belajar atau menimba ilmu di kampus yang
sangat potensial bagi usaha kecil kami, oleh karena itu merupakan suatau kesempatan
bagi kami untuk menawarkan atau memasarkan suatu usaha dan mengembangkan usaha
yang baru kami rintis ini, supaya dapat mengubah persepsi donat yang penuh
bahan pengawet dan tidak sehat menjadi donat sehat dan kaya rasa tanpa harus
menggunakan bahan pengawet begitu juga dengan risoles.
Waktu dan tempat pelaksanaan
Waktu : 1 minggu 2x dalam memasarkan (melakukan
penjualan)
Tempat : Universitas Gunadarma
BAB II
PEMBAHASAN
Jenis dan Alasan pemilihan Produk
Jenisnya
Jenis produk yang kami
jual ialah donat kentang bertabur meses coklat dan risoles isi kentang dan
wortel.
Alasan pemilihan
produk
Menawarkan peluang bisnis dibidang makanan siap saji, yang
dapat memberikan return yang tinggi. Bisnis ini sangat cocok bagi kami yang ingin memulai usaha sendiri dengan
cepat karena mudah untuk dikelola. Usaha yang sedang berkembang dan sedikit
saingan dengan berbagai keunikan. Kami juga akan membantu para Mitra Bisnis
agar dapat mengembangkan usahanya dengan baik tanpa perlu memiliki pengalaman
tertentu sebelumnya. Karena kami membeli dari pembuatnya langsung jadi kami
juga diberi diskon, lalu kami menjualnya lagi. Produk Donat Kentang makanan
berbentuk bulat cukup dikenal banyak orang, mulai dari anak-anak sampai orang
tua. Donat merupakan makanan yang sedang trend saat ini. Sangat diminati
sebagai makanan selingan (snack) . Dengan citarasa yang khas, banyak orang
mulai menjadikan donat sebagai makanan selingan favorit mereka dan menjadi
pelanggan fanatik gerai-gerai donat di Indonesia. Dan alasan memilih Donat
Kentang dan risoles isi kentang dan wortel sebagai Pilihan Bisnis karena
Harga jual terjangkau
Bisnis mudah dikelola,
Produk Unik dan sedang
berkembang.
Standarisasi rasa dan
kualitas.
Ketersediaan Produk
dan Bahan Baku.
Menggunakan kemasan
khusus makanan.
Strategi Promosi dan
Pemasaran
Dalam memasarkan kami langsung bertemu dengan pembeli menawarkan
jajanan (produk jualan) kami ke para pembeli dan ada beberapa pembeli yang mencoba
untuk menawar jualan kami. Kami menjualnya hanya dalam sekitar kampus J1 dari
lantai ke lantai
Manajemen Anggota Kelompok
Terdapat pembagian tugas dalam menjalankan bisnis kecil ini,
kami bertiga mempunyai wadah masing-masing dalam menjalankan bisnis namun kami
saling membantu agar tercapainya tujuan dari bisnis yang kami jalankan. Ada
yang bekerja dalam bagian keuangan, memasarkan dan membeli produknya. Jika
dalam menjalankan kami saling membantu mana yang sedang membutuhkan karena kami
mendirikannya secara berkelompok maka kami bekerja juga secara berkelompok dan
membagi rata tugas yang memang seharusnya kami kerjakan.
Laporan
Keuangan
Modal Awal
3(orang) x Rp 15.000 =
45000
Harga Produk Awal
Kami membeli dari
penjual dan kami menjualnya kembali.
Harga produk awal kami
1pcs = @2250 lalu kami menjualnya dengan
harga 1pcs = @3000
Penjualan
Hari Ke
|
Tanggal
|
Jumlah Barang
|
Harga jual/pcs
|
Laba Bersih
|
1
|
16 Maret 2015
|
20 pcs
|
3000
|
15000
|
2
|
17 Maret 2015
|
20 pcs
|
3000
|
15000
|
3
|
20 Maret 2015
|
20 pcs
|
3000
|
15000
|
4
|
24 Maret 2015
|
20 pcs
|
3000
|
15000
|
5
|
30 Maret 2015
|
16 pcs
|
3000
|
3000
|
6
|
6 April 2015
|
18 pcs
|
3000
|
9000
|
7
|
9 April 2015
|
20 pcs
|
3000
|
15000
|
8
|
14 April 2015
|
20 pcs
|
3000
|
15000
|
9
|
28 April 2015
|
30 pcs
|
3000
|
45000
|
10
|
30 April 2015
|
25 pcs
|
3000
|
30000
|
TOTAL
|
|
209 pcs
|
|
177000
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari kegiatan
yang kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajaran
seperti ini. Tidak hanya materi saja namun praktek dalam beriwirausaha juga
diperlukan. Karena kita bisa secara langsung merasakan bagaimana cara
menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi
dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan
keinginan untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya, Karena dalam dunia
bisnis modal bukanlah sagalanya. Mental pun harus dibentuk.
B. Saran
Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya,
kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan.
Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal
pengalaman ketika ingin terjun langsung di dunia bisnis.