Jumat, 16 Januari 2015

Mengenal planet MERKURIUS

Mengenal planet MERKURIUS

Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya dan terdekat pada matahari. Jaraknya dari matahari adalah sekitar 57 juta kilometer, hingga suhu di sana pada siang hari bisa menapai sekitar 427 derajat celcius. Tetapi pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin, sekitar -178 derajat celcius. Jarak dengan bumi 92 juta kilometer. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib.

Semua planet berputar pada sumbunya dan bergerak mengelilingi matahari atau disebut gerakan orbital. Merkurius berputar lambat, satu putaran membutuhkan waktu 58,6 hari. Ukuran Merkurius hanya 27% dari ukuran bumi. Permukaannya tidak rata, mirip dengan permukaan bulan. Benjolan-benjolan itu muncul sebagai akibat benturan dengan meteor.

Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya, yaitu Mariner 10 (1974-1975), yang berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen permukaan planet.

Merkurius mempunyai banyak kawah dan tidak mempunyai satelit alami seperti atmosfir. Planet ini mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0,1 % dari kekuatan medan magnet bumi.

Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus.

Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit di bawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Merkurius yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti besar dan kaya akan besi. Para ahli Bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 persen dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar